• Daya tarik
Saya memilih buku ini karna cukup menarik dan di dalam buku ini menceritakan tentang mukjizat nabi.
• Intisari
Pada suatu hari Rasulullah Saw sedang duduk bersama para sahabatnya. Beliau menerangkan kembali bahwa umatnya pada suatu ketika akan dapat menguasai daerah persia, Romawi timur atau Bizantium, irak, dan shana. Beliau pun menjelaskan bahwa kaum muslim akan dapat menguasai kota Hirah, kota terpenting di irak saat itu.
Istana istana megah dengan menara menara pencakar langit akan menjadi daerah taklukan kaum muslim. Beliau pun menjelaskan pula bahwa orang pertama yang akan dilihat oleh pasukan islam adalah seorang wanita berkerudung kain hitam dan menunggang kuda berwarna putih. Dia adalah salah seorang putri raja buqaleh, penguasa kota Hirah yang terkenal kemegahannya pada zaman itu.
Para sahabat berikut kaum muslim mengucap syukur kehadirat Allah SWT. Terutama mereka yang tidak mengalami perang ahzab atau perang khandak. Penjelasan tersebut disampaikan Rasulullah setelah beberapa lama perang khandak berlangsung.
" Ini bukan sekedar ramalan, melainkan mukjizat Nabi patut di percaya", ujar salah seorang muslim. Ia menatap wajah Rasulullah yang terselimuti cahaya kebesaran dan keimanan.
Para sahabat yakin sepenuh hati bahwa ucapan Rasulullah tersebut akan terjadi walaupun saatnya tidak di tentukan. Sementara itu para pengikut Islam semakin hari semakin banyak. Dengan sendirinya kekuatan kaum muslim pun bertambah kuat.
Di antara mereka yang hadir saat itu adalah karim bin aus. Ia adalah pengembala kambing yang sangat sederhana. Ia berasal dari sebuah dusun di gurun pasir. Setelah masuk islam, karim bin aus berangkat ke Madinah untuk menimba ilmu agama langsung dari Rasulullah. Berkat pengabdiannya terhadap islam, karim menjadi dekat dengan Rasulullah dan para sahabat.
Karim bin aus yang sejak tadi hanya menyimak cerita nabi termanggu penuh kekaguman. Ia membayangkan seandainya bisa mengalami zaman keemasan Islam.
Setelah nabi selesai berkata, Dengan di sertai rasa penasaran karim bin aus bertanya kepada Rasulullah." Wahai nabi allah, apakah kau akan berada di tengah tengah pasukan muslim pada saat peristiwa bersejarah itu?"Mendengar pertanyaan itu, Rasulullah tersenyum beliau berkata lembut kepada karim yang tampak begitu tertarik. "Hai karim, engkau akan menyaksikannya. Engkau akan menjadi salah seorang prajurit islam pada saat itu".
Mendengar jawaban Rasulullah tersebut, bukan main gembiranya hati karim bin aus. Sekali lagi ia bertanya. Ia berharap akan dapat menawan wanita berkerudung hitam tersebut.
" Siapakah nama putri penguasa kota hirah itu"? Tanya karim
"Dia bernama syima", sahut Rasulullah.
"Siapakah yang akan dapat menangkap putri syima nanti"? Tanya karim kembali penuh harap.
Rasulullah mengerti apa yang dikehendaki oleh penggembala kambing tersebut.
" Prajurit yang akan dapat menangkap dan menawannya itu adalah engkau sendiri, wahai karim!"
Mendengar jawaban yang sangat diharapkannya tersebut, wajah karim bin aus menjadi ceria. Sementara itu, yang lainnya hanya tersenyum melihat perbuatan karim bin aus. Menurut meraka, hal itu amat lucu. Akan tetapi. Merekapun yakin bahwa hal tersebut akan benar benar akan terjadi. Ucapan Rasulullah merupakan sesuatu yang pasti terjadi. Rasulullah berkata bukan hanya sekedar ucapan semata, tetapi berdasarkan bisikan ghaib yang pasti terjadi.
Rupanya jawaban yang merupakan jaji Rasulullah belum memuaskan karim, ia menginginkan ucapan beliau merupakan jaminan yang akan dipegangnya sampai kejadian tersebut tiba. Karim meminta Rasulullah menuliskan ucapan beliau. Hal ini merupakan jaminan yang dapat di pertanggung jawabkannya kelak di hadapan kau muslim.
• Saran
Jika boleh saya sarankan ceritanya dari bab ke bab jangan terlalu pendek hi
• Amanat
Kita harus yakin sepenuh hati bahwa ucapan Rasulullah tersebut akan terjadi walaupun saatnya tidak di tentukan.
• Hikmah
Membuktikan kebenaran Rasul yang diutus Allah dan ajaran ajarannya. Mempertebal iman kepada Allah SWT. Mendekatkan diri kepada Allah.